Stasiun Jatibarang (JTB) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di kelurahan Jatibarang, kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dan termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon pada ketinggian +8 m. Stasiun ini terletak di Jalan Mayor Sangun, depan Pasar Jatibarang dan merupakan stasiun utama di Kabupaten Indramayu. Sebagai stasiun kelas besar, sebagian besar perjalanan kereta api berhenti di stasiun ini. Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Bangunan dan tata letak Stasiun Jatibarang

Stasiun Jatibarang memiliki lima jalur kereta api. Awalnya jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi semenjak dibangunnya jalur ganda lintas Telagasari–Cirebon pada 2004–2007, jalur 2 eksisting hanya digunakan sebagai sepur lurus arah Cirebon, sedangkan jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Cikampek. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen dipertahankan. Dahulu, ada sepur simpang menuju Gudang Pupuk Sriwidjaja.

Bangunan stasiun ini sudah banyak mengalami perombakan dan renovasi, antara lain perpanjangan kanopi stasiun serta pembangunan bangunan baru. Bangunan baru yang dipakai sebagai pendukung standar pelayanan ini diresmikan pada 7 Februari 2020 oleh Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, bersama Bupati Indramayu.

Layanan kereta api Stasiun Jatibarang

Antarkota

Jalur lintas utara Jawa

Kelas eksekutif

  • Argo Cheribon, tujuan Jakarta Gambir dan Cirebon (beroperasi terbatas)

Kelas eksekutif-bisnis

  • Gumarang, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasarturi
  • Baturraden Ekspres, tujuan Bandung dan Purwokerto (dihentikan sementara)
  • Argo Cheribon, tujuan Jakarta Gambir dan Cirebon (beroperasi terbatas)

Kelas eksekutif-ekonomi

  • Argo Cheribon
    • tujuan Jakarta Gambir dan Cirebon
    • tujuan Jakarta Gambir dan Tegal
  • Ciremai, tujuan Bandung dan Semarang Tawang (beroperasi terbatas)

Kelas ekonomi

  • Kertajaya, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasarturi
  • Tegal Bahari, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Tegal (beroperasi terbatas, terkadang ditambahkan kelas eksekutif)
  • Airlangga, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasarturi
  • Menoreh, tujuan Jakarta Kota dan Semarang Tawang (beroperasi terbatas)
  • Tawang Jaya, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Semarang Poncol (beroperasi terbatas)
  • Tawang Jaya Premium, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Semarang Tawang (beroperasi terbatas, terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Jalur lintas tengah Jawa

Kelas campuran eksekutif-ekonomi

  • Jayabaya, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Malang via Surabaya Pasarturi
  • Brantas, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Blitar via Solo Jebres

Kelas ekonomi

  • Majapahit, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Malang via Solo Jebres (dihentikan sementara)
  • Matarmaja, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Malang via Solo Jebres

Jalur lintas selatan Jawa

Kelas eksekutif

  • Purwojaya, tujuan Cilacap

Kelas campuran eksekutif-ekonomi

  • Mataram, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Solo Balapan
  • Gaya Baru Malam Selatan, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Gubeng
  • Singasari, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Blitar
  • Fajar Utama Solo, tujuan Solo Balapan
  • Fajar Utama YK, tujuan Jakarta Pasar Senen (beroperasi terbatas)
  • Senja Utama YK, tujuan Yogyakarta (beroperasi terbatas)
  • Gajahwong, tujuan Lempuyangan (beroperasi terbatas)
  • Sawunggalih, tujuan Kutoarjo (jadwal pagi)

Kelas ekonomi

  • Bogowonto, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Lempuyangan (beroperasi terbatas)
  • Jayakarta, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Gubeng
  • Jaka Tingkir, tujuan Jakarta Pasar Senen dan Purwosari (beroperasi terbatas)
  • Kutojaya Utara, Jakarta Pasar Senen dan Kutoarjo (beroperasi terbatas)